Selasa, 19 Mei 2015

Fun : 7 Tipe Mahasiswa STIS Setelah Ngerjain Ujian. Tipe Manakah Kamu?

Ujian Tengah Semester. Sepertinya lagi ngehits banget di Kampus ini. Soalnya tanggal 11 sampai 22 Mei 2015, Kampus ini tengah mengadakan Ujian Tengah Semester Genap.
Banyak kejadian unik yang terjadi di UTS kali ini. Ada long weekend di tengah Ujian, Ada materi kuliah persiapan UTS yang menjadi kontroversial dan bombastis, hingga ada pula beberapa anak yang nggak bisa ikut UTS karena presensi yang kurang dari 80%. *tjurhat*




Nah, in this opportunity, aku mau share beberapa tipe mahasiswa setis berdasarkan respon yang dilakukan setelah Ujian selesai. Masuk ke tipe apa nih kamu?


1. Tipe Rumpi
Menurut kitab para penggila "bahasa yang baik dan benar", alias KBBI, rumpi adalah mengobrol sambil bergunjing dengan teman, biasanya di kelompok kecil. Nah lho, di UTS kali ini, sebagian mahasiswa yang tergolong dalam tipe rumpi ini, biasanya sehabis ujian selesai, mereka langsung kembali ke kebiasaan mereka. Rumpi.
Selalu ada saja pokok-bahasan yang mereka bahas. Dimulai dari ngomongin pengawas yang killer abis, Dosen yang ngeluarin soal kuis jadi soal UTS, sampai nggosipin teman yang tadi duduk di sebelah bangku. Biasanya anak-anak tipe rumpi ini, adalah anak yang kreatif. Karena selalu ada topik krusial yang bisa mereka angkat jadi bahan gosip meskipun baru selesai ujian. Meskipun baru selesai ujian.


2. Tipe Sosialita
Nggak jauh beda dari tipe rumpi, tipe sosialita langsung cerita khazanah ujian dari a sampai z ke orang lain. Hanya saja media yang digunakan bukan mulut, alias bukan oral. Tapi pakai akun sosial media.
Mulai dari ngoceh bikin kultwit di twitter, pasang status "Alhamdulillah, selesai juga UTS Matkul ini dengan lancar. Terima kasih doanya", bikin quotes bahasa inggris di instagram yang menceritakan tentang kerjaan UTS mereka, hingga pasang status di line "Cumungudh ea, besok masih ada 2 mata kuliah lagi! Be Strong and Move on!!" *terus dikasih stiker ala-ala kekinian*


3. Tipe Gagal Move On
Ini nih, tipe-mahasiswa-butuh-pukpuk-dan-dikasihani. Mereka biasanya setelah keluar dari ruang ujian, langsung ambil modul UTS mereka atau slide mereka, terus nyocokin jawaban pekerjaan mereka dengan apa yang diajarkan oleh dosen.
Setelah dicocokin, mereka bakal tanya ke teman-yang-dianggapnya-lebih-pintar, 
         "Heh, tadi jawaban kamu nomer 2 itu apa e??" 
         "Haduh, aku tadi lupa nggak aku kasih interpretasi.."
         "Bukannya yang soal nomor 3 itu harusnya x nya itu positif ya? kok di soal kok negatif?"
         "Astaga, aku tadi lupa nggak nulis nama dosen!"
Tipe mahasiswa begini biasanya mudah galau dan cocok untuk diberi santunan. Sangat baper. Seringnya sih mereka bakal langsung beli makanan yang berbau-bau coklat buat ngilangin stres mereka. Aku juga ga ngerti kenapa harus coklat, kenapa nggak stroberi atau jeruk. Huft. Mungkin mereka butuh piknik ke Sappada Mountain.


4. Tipe Pencitraan
Nista banget kalau kamu masuk ke kategori mahasiswa tipe pencitraan. Mereka adalah parasit kekinian yang ditakdirkan untuk merasakan kehidupan di dunia yang fana ini. Tipe mahasiswa ini seharusnya pergi ke ujung dunia, dehidrasi di gurun sahara, hilang di segitiga bermuda, pergi ke luar angkasa, hipotermia di kutub utara dan tenggelam di samudera antartika. Semoga kamu bukan termasuk tipe mahasiswa ini.
Ada dua ciri mahasiswa tipe pencitraan; 
PERTAMA, sekeluarnya mereka dari ruang ujian, mereka langsung bilang,
          "Kamu tau nggak, semalem aku ndak belajar. Aku semalem nonton anime!"
          "Puft banget, aku nggak bisa ngerjain tadi... kemarin aku ketiduran seharian..."
          "Huh.. aku pasrah aja lah.. aku kemarin asyik main COC mulu.."
          "Gimana nich, aku belum persiapan apa-apa kemarin, cuma buka-buka slide dikit, malah terus ketiduran sampai pagi"
kukasih saran ya, kalau kamu diajak ngomong sama tipe mahasiswa ini, jawab saja dengan, "BHAYYY..!!! NGOMONG AE KARO TANGANKU, NYOH!", atau blebekin aja langsung ke wastafel toilet.. hehe..
Itu ciri pertama.
ciri KEDUA. waktu ujian mereka ngomong seperti contoh di atas, tapi pas pembagian hasil ujian dia dapet nilai yang super-duper-very-amazing, alias masih dalam interval rentang A. Duh. rasanya, manusia yang begitu........ingin kita kameha-meha saja dari muka bumi ini. BUZZZZ...


5. Penganut teori Datang-Kerjakan-Lupakan
Sesungguhnya ini teori-banget buat mahasiswa setis, ketika mereka Ujian mereka datang terus mengerjakan, terus melupakan apa yang sudah dikerjakan. tapi setidaknya ada satu dua orang yang benar-benar bisa datang-kerjakan-lupakan. Bahkan jika sudah datang-kerjakan-lupakan versi akut, waktu mereka keluar dari ruang ujian, mereka langsung tanya, "Eh, tadi aku ngerjain apa ya? Ujian mata kuliah apa ya? Dosen nya siapa ya? Terus ini aku dimana? Kamu siapa? Aku siapa? Siapa orang tua ku?". *Krik* *Garing* *Oke, lupakan*
Jadi, teori banget kan? alias nggak applicable gitu. Iya sih, di bibir mereka bilang "Ah, sudahlah, datang kerjakan lupakan aja".. tapi pasti di keheningan malam mereka, pasti masih terngiang apa yang telah terjadi ketika ujian berlangsung. 


6. Tipe Futuristik
Woh.. ini nih, biasanya golongan darahnya A!!! Tipe ambisius, yang suka merencanakan sesuatu hingga ke detil-detilnya, sampai ke akar-akarnya. *lebay*
Jadi, mahasiswa tipe futuristik adalah mahasiswa yang di akhir mengerjakan ujian, dia sudah menghitung kira-kira dia dapat nilai berapa. Melalui intuisi keragu-atau-tidaknya dalam mengerjakan soal.
Because of dia sudah mengantongi estimasi nilai UTSnya, dia bisa merencanakan ke depannya, minimal nilai UASnya harus grade apa biar targetnya bisa tercapai.
Dan next time ketika habis UAS, dia bisa mengawang-awang, dapet IP berapa. So, dia udah langsung menentukan, apakah dia bisa liburan dengan tenang ataukah dia harus beberes packing semua barangnya karena harus...........eng......tereliminasi.
Langka sih emang mahasiswa tipe ini, tapi ada kok. Ada mahasiswa kayak begini. Ada.


7. Tipe Let it go
Tipe terakhir. Tipe terbaik yang pernah ada. Hanya mahasiswa terpilih yang bisa menjadi tipe mahasiswa ini. Kalau kamu bertipe Let it go, maka.....Selamat! Kamu sungguh mulia!
Karakteristik mahasiswa ini: 
Pertama, sebelum Ujian, dia udah berusaha maksimal di kelas maupun ketika H-sekian ujian. Dia belajar karena dia memahami bahwa tugas kita sebagai manusia adalah untuk berusaha.
Kedua, ketika pas banget sebelum ujian banget, dia tentu minta doa ke orang tua maupun orang-orang terdekatnya. Sanakfamili gitu lah. Minta doa restu agar dimudahkan.
Ketiga, setelah dia ujian, dia udah pasrah tentang hasil akhir ujiannya, yang penting prinsipnya adalah "do the best, let God take the rest" *inggriskacau*.
Tentu, karena dia tau dia pasrah sama Tuhan, dia doa agar hasil akhirnya bisa dapet yang terbaik. Di sela-sela setelah ujian sampai hasil akhir, mereka banyak-banyakin bantu manusia lain tuh. Sedekah gitu. 
Dan ketika dia dapet hasil akhirnya, dia paham kalau apapun hasilnya itu pasti yang terbaik.
Eits sebentar! Ingat ya sob, definisi "terbaik" itu relatif. Relatif. Lalu, definisi yang seperti apa nih yang mutlak benar? Definisi hasil-"terbaik" yang benar adalah, hasil yangmana yang kita petik setelah kita sudah melakukan usaha maksimal.
Intinya, "terbaik" menurut kita, belum tentu "terbaik" menurut orang lain. "Terbaik" yang benar-benar terbaik adalah "terbaik" yang telah digariskan oleh Tuhan. Nahlho, bingung nggak? Ya, aku juga kok. Hehe..


Sebenarnya ada 1 tipe lagi, yaitu :
[Tipe Tambahan] Tipe Labil bin Ababil
Nah, tipe ini tuh mahasiswa yang suka berganti-ganti tipe tergantung situasi, kondisi, suasana hati, dan isi dompet!! Nomaden gitu tipenya, berpindah-pindah. Ckck.

*****
Nah, tipe mahasiswa yang mana kah dirimu?
Kalau sudah mengenali diri masuk di tipe mana, coba diresapi dan direnungi, apa tipe mu merupakan tipe yang recommended buat dibudidayakan?
Kalau boleh saran nih ya, Kita kudu latihan nih buat menjadi mahasiswa tipe ke-tujuh. Yaitu tipe let it go. Heuheu. Jadi, yuk! berubah!!

6 komentar:

  1. "Tipe mahasiswa begini biasanya mudah galau dan cocok untuk diberi santunan."

    Nulisnya asiiik bangeeeett suuuurr. Aku tipe yg mana yaa :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha.. akhirnya ada yg komen juga.. ckck..

      kamu mau nya yang mana? ketujuh lah ya, kalo kamu mah..

      Hapus
  2. Masa ke-7.
    Setelah ada penegasan versi 1.0 beta, aku tipe labil aja :v

    BalasHapus
  3. kalau aku mah biasanya gini:
    tipe sosialita yang lagi ngerumpiin yang gagal move on takutnya dikira pencitraan tapi gapapa lah datang kerjakan lupakan biar bisa futuristik tapi let it go ajalah walau sedikit labil bin ababil

    BalasHapus
  4. Wkwk...
    Udah gitu aja

    BalasHapus
  5. kalau saya masih berusaha masuk STIS =_=

    BalasHapus