7 oktober 2013, menjadi hari yang spesial bagiku. Akhirnya,
“liburan-yang-terpotong”ku bisa terbayar juga. Hari itu adalah Closing ceremony
DN AIS/STIS 55 yang juga terdapat final Putra Putri Daerah (Papida) 2013. Aku
dan Laksita Aga kebetulan mewakili jawa tengah pada ajang ini. Perjuangan yang
lumayan untuk mempersiapkan seleksi. Seleksi Papida 2013 dilaksanakan sebulan
sebelum final diikuti oleh wakil masing-masing daerah dari seluruh Indonesia di
STIS (namun tahun ini Nusa Tenggara tidak mengirimkan wakilnya karena satu dan
lain hal).
Seleksi Papida terdiri dari 2 bagian, yaitu presentasi dan
persembahan. Presentasi, dimana Putra Putri Daerah mengenalkan daerahnya yang
dilanjutkan sesi Tanya jawab oleh dosen STIS. Saat presentasi, kami lumayan
lancar, namun ketika tanya jawab, kami sedikit mengerahkan otak karena hal yang
ditanyakan oleh dosen merupakan berita yang sebenarnya sudah lawas (berita
tahun 2003-2006an, tentang PLTN). Kemudian Persembahan, kami mengenalkan budaya
seni dari daerah kami. Aku dan Sita menampilkan paket lengkap; dibuka dengan
suluk (dalang), kemudian macapat dan geguritan, selanjutnya sedikit drama, lalu
tari gatotkaca gandrung, dan kembali drama. Alhamdulillah, kami bisa membuat
juri menangis haru ketika persembahan.
Fashion Show Putra Putri Jawa Tengah 2013 |
Berikut
5 besarnya :
- Imassu (Sumatera Utara)
- Jawa Timur
- Maviastis (DKI Jakarta)
- KBMSY (DI Yogyakarta)
- Dan terakhir, Jawa Tengah. Yeaaayyy..
5 besar Putra Putri Daerah 2013 : (dari kiri) Imassu, Jatim, Maviastis, KBMSY, dan Jateng |
Langsung dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dari dosen dan
petinggi STIS. Disaksikan oleh banyak mata, dengan supporter heboh
masing-masing. Pertanyaan yang diberikan pun beragam. Alhamdulillah, kami dapat
pertanyaan isian layaknya kuis. Untungnya kami tahu jawabannya, yaitu UNESCO.
Akupun sedikit menambahkan pengetahuanku tentang organisasi itu, begitupun
Sita. Alhamdulillah, kami lancar langgeng jaya.
Hingga saatnya pengumuman,
Juara Putra Putri Daerah kategori Terfavorit diraih Imassu.
Juara Putra Putri Daerah kategori Best Performance fashion show
diraih Maviastis.
Kemudian diumumkan 3 besar. Pertama, Yogyakarta. Kemudian DKI
Jakarta. Dan yang terakhir adalah JAWA TENGAH. Dilanjutkan pengumuman Putra dan
Putri STIS 2013, dengan penyerahan selempang oleh Putra Putri STIS 2012, Kak
Krisman dan Kak Raissa. Dan Alhamdulillah Jawa
Tengah meraih gelar The Winner Putra Putri STIS 2013. Berjuta terima kasih
kuucapkan untuk semuanya, untuk Allah SWT, untuk ayah ibu, untuk teman teman
semua. Aku sama sekali tidak menyangka bisa meraih gelar itu.
Runner up diraih Maviastis (DKI Jakarta) dan Runner up 2 KBMSY
(Yogyakarta). Perjuangan sebulan untuk mempersiapkan Papida terbayar sudah.
Dimulai dari pemotongan hari liburan di Pontianak, Sita harus lembur jadi
Panitia Magra dan Papida, berbagai konflik yang mewarnai carut marutnya
kehebohan kami, dan lainnya. Kebahagiaan pun semakin meledak ledak ketika diumumkan bahwa Juara Umum tahun ini diraih oleh kontingen dari Jawa Tengah yang meraih :
Juara 1 Putra Putri Daerah 2013
Juara 1 Stand Himada; menampilkan ikon Candi Prambanan dan beragam produk Jawa Tengah
Juara 2 Persembahan Himada; Sendratari Jamus Kalimasada
Juara 1 Putra Putri Daerah 2013
Juara 1 Stand Himada; menampilkan ikon Candi Prambanan dan beragam produk Jawa Tengah
Juara 2 Persembahan Himada; Sendratari Jamus Kalimasada
Aku masih ingat pesan ibu ku, “berlatih selagi kau sempat,
berjuang sekuat kau bisa, berdoa sesering kau mampu”. Dan Alhamdulillah, prestasi ini kupersembahkan paling utama untuk keluargaku. Dari sini aku bisa belajar, “nek wis nyemplung
yo sisan nyemplung teles kabeh, ojo mung cipratan ojo mung ciblonan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar