Sabtu, 17 Agustus 2013

Catatan Hati : Tentang Terima dan Kasih. Tentang Terima Kasih

Rakhmawan. kata kakak tingkat SMAku, adalah seorang yang Ambisius. senantiasa melihat ke atas, selalu ingin lebih lebih dan lebih dari apa yang didapatkan sekarang. entah itu hanya opini atau tidak.
*SKIP. hanya prolog.*

Ramadhan kemarin, aku diajak oleh teman SMP ku untuk buka dan sahur bersama dengan teman-teman SMP, "wah.. bakal asyik nih, udah 4 tahun jarang ketemu, pasti nanti bakal ngobrol banyak, asyik!" begitu fikirku. tibalah di hari H. berangkat sendiri, dengan label masih jomblo. #hashprek. breeemmm.. berangkat.
Dan sampai di tempat, menunggu dan menunggu. ternyata yang datang hanya setengah dari jumlah anggota kelas. Yah, semoga nanti malam bakal asyik seperti dulu itu waktu bukber SMP.
Ternyata diluar dugaan, setengah lebih dari yang hadir hanya ikut buka puasa, cuma datang, ambil takjil, buka, shalat, makan daaannn PULANG. berasa kondangan. berasa njagongan. "Deg". sedikit rasa kecewa menggerogoti segenggam hati yang banyak dosa ini. #hiyeks. #lebay. oke, harus terima dan lupakan. time goes on.

PAGI.
BANGUN.
SAHUR.
lempeng lempeng aja sih ya, waktu sahur, masih ngantuk ngantuk tai ayam, jadi mata pun lembek, lembek banget. mletrek mletrek gitu deh.
setelah sahur, shalat, kitapun duduk. tiba tiba, ibunya Diska, guru BK ketika aku SMP mendatangi kami. disinilah cerita dimulai.
APRILIAN. "sekarang dimana?" tanya Bu Esti, "hmm.. this is what i've been waiting for" *sok inggris* *salah* *yoweslah* *sing penting gaul* *ngopo nganggo bintang2 barang* *embuh* *sing penting gaul* *STOP. april cerita, dia sekarang bekerja di Bali. *ceileee di bali*. iya, setamat SMA, dia lanjut kerja. hmm..
lanjut DEDE. teman dekatku. kuliah di jogja. sempat ingin lanjut di semarang. tapi gagal ketika tes fisik. iya, sepele. tapi apapun mungkin bagi Allah SWT.
kemudian CAHYA. sobatku. dia juga kuliah di jogja. melihat dia jadi inget, dia begitu tegar, begitu kuat, begitu gagah menghadapi cobaan harus kehilangan orang yang sangat berarti baginya di usianya yang segitu. aku kagum.
aku. hanya anak biasa. standar, kayak merk bolpen gitu. SMP, lanjut SMA, lanjut kuliah. yang harus berjuang mati matian untuk bisa *setidaknya* sepadan dengan teman sekelas di 1L. berjuang mati matian untuk dapatkan IP kumlot. hahah. biasa.
lanjut, RIYAN. kawan karibku. dia kuliah di semarang. dia bercerita tentang masa depan dia, yang mungkin orang bilang "terjamin", tapi ternyata belum pasti. aku berfikir, bagaimana dengan aku? tak jauh juga pasti dengannya, "belum pasti".
kemudian WAHHAB. masih saudara denganku. 4 tahun tidak bertemu. sungguh berbeda. kerja di sebuah showroom mobil. label : bekerja.
FAJAR. iya, sosok yang dulu jarang bercerita denganku. tapi dia cerita banyak hari itu. cerita tentang hidupnya yang harus jatuh bangun untuk bertahan. bekerja menjadi seorang mandor di tempat pemotongan kayu.
yang terakhir, GILANG. kuliah di jogja. banyak bercerita tentang berbagai pengalamannya ketika berada dalam sebuah organisasi.

Dari teman-temanku itu, hari itu sungguh aku belajar banyak. ketika perjalanan pulang, aku banyak berfikir. ternyata, aku harus banyak banyak banyak sekali bersyukur. bersyukur atas semua yang Tuhan berikan padaku.
mungkin banyak orang mengira hidupku lempeng, mulus, bahkan bahagia sejahtera saja. tapi setiap orang pasti pernah dilema, galau. dan begitupun aku. konflik batin. hah, masalah klasik.

aku yang kini sudah diberi Allah SWT  berbagai nikmat yang tak terhitung, makin sadar. sangat jauh dari "syukur". selalu ingin lebih dari sekarang, padahal seharusnya aku melihat, banyak temanku yang ingin merasakan "part bahagia"-nya hidupku. Alhamdulillah Ya Rabb. Alhamdulillah.
Sebenarnya hari itu aku belajar sangat amat banyak hal lagi. tentang memaknai hidup. tentang orang tua. tentang kerja keras. tentang Ibu. tentang hidup untuk Nya."Kegigihan dan ketekunan pasti membuahkan hasil", baik dalam bersyukur, beribadah, bekerja, intinya dalam hidup, begitulah akhir pesan Bu Esti di acara itu. Terima kasih Bu Esti, terima kasih teman-teman. Terima kasih Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar