Minggu, 07 September 2014

Puisi : Ibu, anakmu kangen..

Ibu, anakmu kangen..
Malam ini, aku tidak bisa tidur, Bu.. semoga ibu disana bisa tertidur lelap, tertidur dengan tenang..

Aku kangen ibu, aku kangen bercerita tentang hal ini-itu padamu, ibu.. 
aku kangen mengeluhkan berbagai hal padamu, ibu.. 
aku kangen menjabarkan mimpi-mimpiku yang setinggi langit padamu, ibu.. 
aku kangen menertawakan kejadian di hari-hari gokilku padamu, ibu.. 
aku kangen bermanja di pelukanmu, ibu..
Aku kangen.. 



Ibu, anakmu kangen..
Hari ini, aku tepat berusia 20 tahun.. 20 tahun ibu sudah membesarkan, mengasuh, mendidikku.. kata terima kasih yang kutuliskan disini takkan bisa membalas setitikpun jasamu, ibu..
Hari ini, aku disini, sendiri tanpamu ibu.. aku kangen bisa meniup lilin ulang tahun dikelilingi oleh tepukan bahagia teman-teman dan dilengkapi dengan senyummu disampingku, ibu..
Hari ini, bertambah umurku, ibu.. itu artinya, waktuku berbakti padamu akan semakin berkurang ibu, kata maaf akan percuma bila kuucap tanpa aksi-reaksi..
Hari ini, aku kembali mengenang, saat-saat ibu seringkali menyuruhku untuk cuci piring, cuci baju, membersihkan rumah, menyiapkan makanan, dan lainnya.. aku kangen masa-masa itu, ibu.. 
aku kangen suaramu ibu..
Aku kangen.. 


Ibu, anakmu kangen..
20 tahun lalu, di pagi hari, kau berjuang melawan maut hanya untuk melahirkan anak nakal sepertiku ini, ibu..
20 tahun lalu, bapak mendampingimu, untuk menyaksikan tangisan pertama anak rewelmu ini, ibu..
Aku malu padamu, bapak ibu.. 20 tahun sudah aku dibesarkan olehmu, tapi aku bahkan sangat jarang bisa mempersembahkan kebahagiaan untuk kalian, bapak ibu..
Aku malu padamu, bapak ibu.. 20 tahun sudah aku diasuh olehmu, tapi aku belum bisa melukiskan senyum kebanggaan pada wajah kalian, bapak ibu..
Aku malu padamu, bapak ibu.. 20 tahun sudah aku dididik olehmu, tapi aku sampai sekarang belum bisa mewujudkan mimpi masa kecilku, menghajikan kalian, bapak ibu..

Ibu, aku kangen masa-masa saatku SD.. disaat ibu melihat raport evaluasi ketika SD, tersenyum bahagia saat melihatku bisa mendapat rangking pertama di kelas.. aku kangen masa itu.. sungguh inginku memberikan lebih, sekarang..
Aku kangen.. 


Ibu, anakmu kangen..
Usiaku semakin bertambah, kini sudah 20 tahun.. begitupun denganmu, ibu.. aku takut, aku takut tidak bisa memberikan baktiku yang sempurna padamu, ibu..
Usiaku semakin bertambah.. aku takut, aku kehabisan waktu untuk berbakti padamu, ibu.. aku takut, durasi yang Allah berikan padaku untuk berbakti padamu semakin menipis, ibu..
Usiaku semakin bertambah.. aku cemas, esok setelah aku penempatan kepegawaian, aku jarang bisa menemuimu, bapak ibu..
Usiaku semakin bertambah.. aku takut suatu saat nanti kita berpisah, ibu..

Ibu, jujur aku kangen saat-saat dimana ketika aku merindukanmu, aku hanya tinggal panggil “ibu...” dan kaupun langsung ada di dekatku..
aku kangen saatku akan berangkat sekolah, aku bisa mencium tanganmu, bapak ibu.. aku kangen saat-saat itu, ibu..
Aku kangen.. 


Ibu, anakmu kangen..
Di usiaku yang bertambah satu tahun ini, semoga esok bapak ibu bisa menyaksikan kesuksesanku, Ya Allah.. saat wisuda, saat diangkat menjadi PNS, saat menikah, saat punya anak, saat sukses kelak.. 
aku sangat ingin, tidak mengecewakan bapak ibuku.. aku sangat ingin, membuktikan bahwa apa yang bapak ajarkan selama ini, apa yang ibu didik selama ini, bisa membawaku pada kesuksesan..
Di usiaku yang bertambah satu tahun ini, izinkan aku untuk bisa semakin berbakti pada bapak ibuku, Ya Allah..
Di usiaku yang bertambah satu tahun ini, berilah aku kesempatan agar aku bisa mempersembahkan kebahagiaan abadi untuk bapak ibuku, Ya Allah..
Ya Allah, sayangi ibuku..
Ya Allah, sayangi bapakku..

Aku kangen padamu, bapak ibu..

2 komentar:

  1. Selamat ulang tahun, Sur. Semoga selalu bahagia, dipanjangkan umurnya, dilimpahkan kesehatan. Begitu pun dengan Ayah Ibumu. Aamiin..
    Jangan takut usia bertambah, yang penting syukuri masih diberi kesempatan untuk membuka mata. Jangan lupa untuk selalu doakan orangtuamu, masbro. :))

    BalasHapus